Foto by Boyke Sinurat (RRI Pontianak) |
Tumbuhan perdu di sekeliling, dan pepohonan menjulang nun di kejauhan
Nafas terus mendengus kencang, seturut tingginya tanjakan
Hawa-hawa alam raya masih saja belum melipur dahaga
Seberapa tinggi tanjakan ini?
Seberapa curam turunan di sebelah sana?
Seberapa jauh lagi kampung terdekat?
Seberapa mampu tubuh ini bertahan?
Dan sepi lebih terasa bagai hidup seorang diri
Aneka bunga di pinggir jalan, bermacam kembang di seberang sana
Berjejer hijau penuh harapan namun tampak jauh entah di alam manaTanjakan ini penuh batu, disusul turunan amat licin
Di mana tempat itu?
Mungkin di penghujung sisa-sisa nyawa?
Ada sayup suara bagai muncul dari cakrawalaAda bias-bias menyapa lewat sapuan angin dan gesekan dedaunan
Terdengar seperti ranting patah, atau sesekali bagai auman menyeramkan
Kosong, dan masih saja kosongIni penziarahan yang mungkin tak mengenal tempat tujuan
in egypt...???
BalasHapus@ Boy Sinu: yes, in Egypt. Didn't you remember that the photo was taken by you? Haha
BalasHapus