Saya berpose dengan Terry. |
“Ini lagi siap-siap pulang ke Jakarta. Tapi mau cari oleh-oleh dulu,” ucap Terry yang saya temui di Hotel Aston, Senin (6/5/11) pagi.
Ini kali pertama saya bertemu Terry, yang di akun twitternya menulis nama lengkap Terryana F Shahab. Penyanyi yang memulai karir tarik suara pada 2006 ini tampil di Pentas Kreasi Mahasiswa Katolik Kalimantan Barat di Gedung Olahraga Pangsuma, malam sebelumnya.
Saya pun tak pernah benar-benar mengenal artis yang satu ini. Pun judul lagunya, baru aku ketahui saat dia manggung malam sebelumnya. Wah, suara yang enak didengar dan terasa begitu menyentuh perasaan.
Belum lagi atraksinya yang tak sekadar menyanyi, tetapi dipadu dengan gerak tubuh yang serasi dengan alunan lagunya. Sapaan kepada penonton dengan penuh keramahan, membuat saya semakin tertarik untuk menikmati lagu demi lagu yang dipantunkannya.
Terry mengaku senang dengan animo penonton yang dinilainya cukup bersemangat. Dalam perbincangan singkat di hotel itu, Terry juga mengungkapkan ketertarikannya pada cemilan dan mimuman yang diolah dari tumbuhan lidah buaya, penganan khas Pontianak.
“Iya lidah buaya itu ternyata enak banget. Saya ngerasain saat disuguhin welcome drink di hotel ini,” ucap pelantun single hits “Janji Manismu” ini.
Produk olahan lidah buaya memang telah menjadi buah tangan khas Pontianak. Dari daun tumbuhan yang namanya “mengerikan” ini, muncul produk-produk cemilan seperti dodol dan manisan, serta jenis minuman segar.
Lidah buaya, mungkin bisa membantu menyegarkan fisik Terry, setelah tampil menghibur penonton malam sebelumnya dibawah gerimis. Hujan yang turun nyaris sepanjang hari, membuat dia rela berbasah-basah di atas panggung.
“Yah, kan tidak fair dong kalau penonton yang begitu semangat berhujan-hujan tapi akunya malah berteduh. Aku harus tampil total menghibur mereka,” ucap Terry yang akan berulangtahun ke 27 pada 14 Juni tahun ini.
Dia menuturkan, usai tampil malam itu, segera kembali ke hotel, mandi, dan minum air hangat. Itu sebabnya, dia bisa bangun pagi dengan badan yang segar.
Dalam penampilan malam itu, Terry menyanyikan lima buah lagu. Gerimis hujan yang tak kunjung berhenti, tak menyurutkan amino penonton untuk mendekati panggung.
Mereka ikut berjingkrak-jingkrak, sambil menjepretkan kamera saku serta kamera ponsel untuk mengabadikan penampilan Terry. Apalagi, Terry selalu mengajak penontonnya berinteraksi, mengajak ikut menyanyikan lirik lagu.
Bahkan ada penonton yang melemparkan caping untuk menutupi kepala Terry dari guyuran hujan. Usai menyanyikan lagu pertama, Terry melepas jas yang dikenakannya, dan sosok di bawah sorot lampu panggung itu tampak anggun dengan sackdress dengan percikan air hujan. Rambut panjangnya tampak basah, dan Terry berusaha mengurainya.
“Maaf nih nyanyi dengan rambut lecek begini, nggak apa-apa yah,” ujarnya yang disambut tariakan “Terry, Terry,” dari para penggemarnya.
Lagu dari album perdananya “Janji Manismu” mengalun lembut dan membuat penonton terpana sambil tetap melambai-lambaikan tangan. Di antara penonton cewek ada yang berteriak histeris saat dilantunkan lirik:
hati membeku mengingatkan\akan janji manismu
ku dilambung angan-angan\belaian kasih suci darimu
oh kejamnya lidah tidak bertulang…
Ini merupakan kali kedua Terry tampil di Pontianak. Sekitar lima tahun lalu, dia pernah diundang untuk tampil di sebuah acara pernikahan. Menurut Terry, saat itu suasana Kota Pontianak masih agak sepi.
Manajer Terry dari Sony Music Artis Management, Andreas, menuturkan, album Terry berisikan kolaborasi antara single hits dengan lagu dari artis lain. Dia melontarkan album perdana pada 2006 dengan hits “Janji Manismu”.
Disusul album kedua pada 2010 dengan single hits “Harusnya Kau Pilih Aku”. Pada album kedua ini, Terry juga menyanyikan lagu Iwan Fals, “Izinkan Aku Menyayangimu”. (*)
SEVERIANUS ENDI
* Tulisan dalam versi editing ditayangkan di portal berita Kalbar-Online di link ini
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah berkomentar :)