Perjumpaan dengan Arswendo Atmowiloto, rasanya bisa sedikit menggugah semangatku. Betapa tidak, larut dalam rutinitas pekerjaan media, seakan membuat saya lupa, ada sisi lain yang tetap wajib di-upgrade, yakni kreativitas.
Nah, Jumat (23/7/10) lalu, Mas Wendo berkunjung ke kantorku, Tribun Pontianak. Aku memang tak ikut pertemuan dengan jajaran redaksi itu sejak awal. Tapi saat aku menyusul kemudian, kutemukan ucapan Mas Wendo yang penuh motivasi plus provokasi.
Rupanya, diantara yang dibicarakan, terkait tulisanku tentang UFO beberapa waktu lalu. Dari Jakarta, Mas Wendo membaca tulisan itu lewat internet. Tiga media online memuat tulisanku itu, selain tribunpontianak.co.id, juga situs pusat kami tribunnews.com dan juga kompas.com.
"Jadi kamu yang nulis tentang UFO? Saya baca lewat internet. Waduh, kenapa hanya muncul sekali? Sebaiknya setelah itu, kamu eksplorasi lagi, biar seru," begitu ucapnya kepada saya.
Waktu itu, aku nulis tentang UFO yang disebut-sebut muncul di langit Kota Pontianak, bertepatan saat fenomena "hallo" matahari. Terlepas benar atau tidak, seseorang mengirimkan videonya ke facebook, saat menjelang subuh dan saya masih di kantor. Segera saya tulis beritanya untuk online, dengan sedikit wawancara pengunggah video via telepon.
Heboh, hit online berita itu meningkat drastis, dua hari pertama mencapai 2.000 hit, lumayan untuk situs lokal. Di Kompas.com malah puluhan ribu hit.
"Itu namanya news given by God. Jarang-jarang ada, dan menarik dieksplorasi. Asal kamu jujur, tulis apa adanya. Kalau pun gak bener ada UFO, tetep menarik kamu tulis ada apa dibalik itu," ujar Mas Wendo lagi.
Aku cuman mengangguk dan nyengir, sedikit menyesal mengapa berita itu tidak kubuat running sampai habis. Padahal, teman wartawan TransTV pagi-pagi nelpon aku nanyain berita itu. Dia diminta studionya di Jakarta untuk meliput, setelah mereka melihat beritaku di internet.
Juga satu kenalan yang kontributor Reuters di Jakarta, menanyakan hal serupa. Temannya dari Eropa pengen tahu berita ini, katanya.
Memang fenomena UFO rupa-rupanya info yang menarik bagi segenap jagad. Kali ini, saya teledor, membiarkan begitu saja "news given form God" ini berlalu begitu saja.
Ini bukan kali pertama saya jumpa wartawan senior, budayawan, dan penulis kelas wahid, Arswendo Atmowiloto. Saat kuliah di Yogya, pernah ikut seminar tentang "Humor" yang dihadiri Mas Wendo sebagai pembicara.
Jauh dari itu, beberapa bukunya juga sudah kubaca, seperti "Semesra Merapi-Merbabu", "Sudesi", dan buah karyanya di penjara, "Kisah Para Ratib". Juga provokasinya, "Mengarang Itu Gampang", dan beberapa sinetron yang skenarionya dia buat.
Terima kasih provokasi dan motivasinya, Mas Wendo.
Home
» Arswendo
» features
» Jurnalistik
» kreatif
» media criticism
» mengarang
» menulis
» UFO
» Provokasi Mas Wendo
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah berkomentar :)