writing, sharing, expressing

Tulis yang Ringan Saja

* Catatan dari Gawai Blogger Borneo

BERI MOTIVASI - Pendiri portal berita ternama detik.com, Nukman Luthfie (kiri) bersama pengusaha online pertama di Kota Pontianak, Louise Wulandari, memberi motivasi pada para blogger Kalbar. TRIBUN/SEVERIANUS ENDI
 

Materi informasi yang ditampilkan di blog tak harus yang berat dan terlalu serius. Cukup yang ringan-ringan saja namun mampu merangsang berkembangnya komunikasi ke arah yang positif.

Motivasi seperti ini di antaranya yang disampaikan founder detik.com, Nukman Luthfie, dalam Gawai Blogger Borneo di Auditorium Universitas Tanjungpura, Senin (22/6). Nukman bersama Louise Wulandari, pengusaha online pertama di Kota Pontianak, memberi motivasi kepada ratusan blogger yang hadir di acara tersebut.

"Ngisi blog kan tak harus yang berat-berat. Ringan-ringan saja, dan orang suka membacanya. Untuk yang berat dan sok analitis kan sudah ada media konvensional," ucap Nukman sambil berkelakar.

Membuat blog amatlah mudah dan tanpa dipungut biaya, alias gratis. Tapi sayangnya, tak sedikit warga membiarkan blognya tak terurus dan jarang diakses lagi sehingga informasi yang ada di dalamnya sangat minim.

Karena itu, perlu usaha untuk menghidupkan kembali geliat para blogger supaya kembali aktif dan produktif. Manfaat bagi daerah sangat besar, karena setiap orang dari luar sana bisa mengakses berbagai informasi yang kita tampilkan.

"Lewat blog, orang jadi tahu seberapa pintarnya kita. Kalau tidak, bagaimana orang lain tahu kelebihan kita? Ini juga cara yang baik untuk mempromosikan diri," tandas Nukman.

Ia juga menyatakan kekagumannya pada sosok Louise yang berhasil membesarkan bisnisnya lewat blog. Bahkan menurutnya, Louise termasuk 10 orang di Indonesia yang sukses mengembangkan bisnis lewat promosi di blog.

"Saya mencoba memasarkan produk-produk saya melalui blog. Dan hingga saat ini, banyak pembeli justru dari luar Kota Pontianak," ungkap Louise.

Direktur Eksekutif Tribune Institute, Alexander Mering, mengatakan, Gawai Blogger Borneo digelar oleh lembaga yang dipimpinnya dengan Borneo Blogger Community (BBC). Kali ini, tema yang diusung menyangkut kelestarian alam dan merangsang rasa cinta pada bumi.

"Kita mendorong pada blogger untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Melalui para blogger, program penyelamatan bumi bisa terus diperjuangkan," ungkap Mering.

Sejak BBC didirikan 28 Juli 2007 silam, jumlah blogger berkembang sangat tajam. Dari semula hanya 12 blogger yang terpantau pada 2009, jumlah ini kini berlipat.

"Per April 2009, sudah terpindai 10 ribu blogger yang menggunakan blogspot. Belum ditambah yang menggunakan wordpress dan lainnya," ujar Mering.

Potensi tersebut dinilai sangat cukup, jika diarahkan pada perjuangan penyelamatan lingkungan. Isu-isu terkait pelestarian alam bisa diangkat untuk mendorong kesadaran masyarakat.

Bambang dari WWF, mengatakan, hal yang harus diingat adalah daya dukung lingkungan di Kalbar yang kian memprihatinkan. Masalah riil yang dihadapi berupa rusaknya lingkungan, seperti penebangan liar, tercemar dan menurunnya kualitas air.

Dialog juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar, Kamaruzzaman dan Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi. Kamaruzzaman mengakui "dahsyatnya" media internet untuk mempromosikan potensi wisata.

"Melalui blog, saya harap adik-adik berperan menyebarkan berbagai informasi untuk 'menjual' Kalbar. Sekali di-upload di internet, seluruh dunia akan bisa mengaksesnya," ujar Kamaruzzaman.

Sementara Paryadi, mengaku sangat mengandrungi blog, meski tak bisa terlalu maksimal. Kesibukannya sebagai pejabat negara membuat ruang geraknya sangat terbatas.

"Saya punya blog dan masih eksis hingga kini. Hanya saja jarang di-update karena berbagai kesibukan," aku pria muda yang dikenal dekat dengan kalangan blogger Kalbar ini. (severianus endi)

Sumber: Tribun Pontianak, 24 Juni 2008




0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkomentar :)

Tulis yang Ringan Saja