Ya, fenomena "manas" rupanya masih lekat dengan Pontianak. Hanya karena hal sepele, keributan berskala lebih besar dari substansi sebenarnya kembali terjadi. Hanya percekcokan kecil, lalu berkembang ke skala agak besar. Hanya pertikaian individu, lalu massa ikut terseret (atau menyeretkan diri), yang membuat status Pontianak menjadi Siaga 1. Anda bisa membaca newsnya di link ini: http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Utama&id=147315
Kalau dipikir-pikir, memang urusan kesalahpahaman memang bukan soal gampang. Di lapangan, apapun bisa terjadi. Provokasi sekecil apapun, atau malah tak disegaja pun, bisa menyulut amarah massal. Inilah cermin buruk masyarakat kita.
Orang terkadang hanya diselimuti "nasionalisme buta", sehingga substansi persoalan yang sebenarnya menjadi kabur. Yang paling bijak hanya: berdiam dan tak usah ikut campur. Biarkan proses yang sudah ditangani Penegak Hukum berjalan sesuai alurnya.
::pujangga78::
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah berkomentar :)