writing, sharing, expressing

Tentang Dendam Itu (4)

Segera singkirkan petuah busukmu sebelum temali kesabaran lepas dari rontaanku
Tak lagi mempan kau berlindung dibalik jubah-jubah kebiadabanmu
Ooo, kau hendak bertameng kata-kata suci itu?

Hahahahahahahaha!

Kau pikir orang-orang itu lugu seperti yang kau kira?
Kau pikir selamanya mata mereka buta?
Ah, kali ini kaulah yang buta
Alangkah gelinya melihat sosok ringkihmu yang masih bertahan di landasan rapuh itu
Betapa kesumat ini mulai terobati melihat kau mulai terombang-ambing menuju kematianmu

Cinta masih kau plesetkan
Cinta masih kau peralat
Dan cinta akan menyulapmu dalam fatamorgana demi fatamorgana
Menggiringmu ke sana, ke sana, ke alam sana (*)



2 komentar:

terima kasih telah berkomentar :)

Tentang Dendam Itu (4)