writing, sharing, expressing

Tentang Dendam Itu (2)

Tak mungkin kusesali hadirku di dunia ini, kawan
Juga tak bakal kuubah warna-warni kanvas buah karya kita dulu
Kesumat ini, ya kesumat ini terlanjur menancap
Bahkan senyummu pun tak lebih dari seringaian setan belang hantu ghost!

Dan tanpa rasa bersalah terus dan terus kau menarikan bahagiamu
Sungguh menyakitkan, kawan
Amat menyakitkan

Tapi kau lupa
Penonton tak slalu bisa kau bodohi
Pestamu segera berakhir, kawan
Segera berakhir, pasti berakhir (*)



0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkomentar :)

Tentang Dendam Itu (2)