writing, sharing, expressing

Melihat Bayi Burung di Kebun Salak


Bayi burung di dalam sarang. Foto: Severianus Endi
WEEKEND kali ini kumanfaatkan untuk ikut berkunjung ke kebun salak milik seorang teman di kawasan luar Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Kebetulan seseorang yang tinggal di sekitar kebun bercerita, ada sarang burung tak jauh dari pondok.

Aku yang semula asyik memotret alam kebun, aneka tanaman, dan serangga, segera tertarik melihat sarang burung itu. Yiha! Tiga ekor bayi burung seukuran jari kelingking orang dewasa, terlihat meringkuk di dalam sarang.

Ujung paruhnya kuning, dan paruhnya segera dibuka lebar-lebar begitu merasa ada gerakan di dekat sarang. Pasti mereka lapar.

Sarang mungil itu terpasang di tanaman perdu, hanya setinggi sekitar 40 sentimeter dari tanah. Sarang yang dibangun dari balutan rumput-rumput kering begitu rapinya. Keberadaannya sedikit terlindungi oleh dedaunan.

Mulut sarang berada di bagian samping. Dari mulut sarang itulah, setelah sedikit menyibak dedaunan yang melindunginya, ketiga mahluk mungil itu tampak. Tubuhnya yang kemerahan belum terlindungi bulu.
Hanya ada sedikit bulu jarum di bagian sayap. Aku tak ingin mengangggu mereka lebih lama. Usai puas memotret, kutinggalkan sarang itu.

Jaraknya dari pondok hanya sekitar 5 meter. Mudah bagiku untuk sekadar mengawasinya. Seekor burung dewasa terlihat meloncat-loncat di ranting di bagian lain kebun. Juga tak jauh dari sarang.

Aku duga, dialah induknya. Tadinya aku sama sekali belum mengenali, bayi burung apakah gerangan di dalam sarang itu. Ketika kulihat seekor burung dewasa terbang ke sarang dengan sesuatu di paruhnya, barulah aku mulai mengenal jenisnya.

Yap, ini jenis burung prenjak! Burung mungil yang pakannya adalah telur serangga. Sang induk sepertinya membawa anak serangga di paruhnya. Terbang cepat menuju sarang, dan setelah hinggap di ranting dekat mulut sarang, segera menjulurkan paruhnya.

Burung prenjak termasuk jenis burung kicau yang suaranya begitu merdu. Kicauannya didomunasi tembakan-tembakan melengking yang enak didengar. Semoga bayi burung ini tumbuh hingga besar dan tidak mendapatkan gangguan dari predator alam.



0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkomentar :)

Melihat Bayi Burung di Kebun Salak