writing, sharing, expressing

Sisi Lain Kunjungan Jokowi di Pontianak: Nang Dara Cegak Naik Kapal

Cegak! Foto: Endi
Warga berpose. Foto: Endi
Sejumlah "nang dara cegak" alias cewek-cewek cantik dengan busana khas Dayak, menaiki kapal hias milik Provinsi Kalimantan Tengah di Pelabuhan Senghie Kota Pontianak. Perahu hias ini siap bersama ratusan perahu lain dari berbagai provinsi.

Mereka akan meramaikan Karnaval Khatulistiwa 2015 di Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Presiden Jokowi melepas rombongan perahu hias ini, karena pada saat bersamaan presiden berkunjung ke provinsi ini.

Panas begitu menyengat siang Sabtu (22/8/15). Masyarakat yang ingin sekali melihat presidennya, berjubel dengan muka mengernyit menahan panas.

"Hai, Bang," sapa seorang mahasiswa yang mengenalku.

"Hmm, mau lihat presiden ya," jawabku sambil menerima jabat tangannya.

"Aok Bang, hehe," ujarnya sambil meringis kepanasan.

Sebagian dari mereka berfoto-foto mengabadikan momen ini. Ya beginilah, kami di ujung negeri selalu merasa kehadiran presiden merupakan hal istimewa.

Seistimewa karnaval sungai yang rupa-rupanya bakal dijadikan agenda tahunan. Maklumlah, event ini merupakan yang pertama digelar di Bumi Khatulistiwa ini.

Eh, jangan salah, Sungai Kapuas merupakan yang terpanjang di Indonesia, lho! Pada Juni lalu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)--yang saat itu dijabat Andrinof Chaniago--melakukan peninjauan di Sungai Kapuas terkait wacana pembangunan water front.

Sungai Kapuas sebagai sungai terpanjang di Indonesia, membelah Kota Pontianak, menawarkan ritme kehidupan tradisional masyarakat. Ada potensi wisata unik dan khas, seperti menyaksikan potret kehidupan warga yang bisa dirasakan lewat perahu, sekaligus mengunjungi beberapa situs sejarah di beberapa bagian pinggirannya.

Sungai Kapuas merupakan yang terpanjang di pulau Kalimantan sekaligus terpanjang di Indonesia mencapai 1.143 kilometer. Terpanjang kedua adalah Sungai Mahakam dengan panjang 920 kilometer yang melintasi Kalimantan Timur.

Kala itu, Andrinof mengatakan, pemanfaatan potensi wisata Sungai Kapuas belum mengoptimalkan area sepanjang sungai. Menurut dia, kalau ditata seperti sungai di Kota Lyon, Perancis, Sungai Kapuas pasti lebih menarik lagi dan tak kalah dengan sungai di sana.

Menurut dia, sudah ada rencana pemerintah pusat membantu Pemerintah Kota Pontianak, untuk melakukan pembangunan waterfront Sungai Kapuas. Bentuknya akan mencontoh waterfront yang ada di Kota Lyon, Prancis. Sebab, dia menilai, karakteristik sungai di Lyon mempunyai kemiripan dengan Sungai Kapuas, karena adanya pertemuan dua sungai seperti Sungai Landak dan Sungai Kapuas.

Keren, kan? Yuk kunjungi Pontianak! Usah tadaaak!



0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkomentar :)

Sisi Lain Kunjungan Jokowi di Pontianak: Nang Dara Cegak Naik Kapal